Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Femi Otedola, seorang raja minyak dari Lagos, Nigeria, pernah nyaris bunuh diri akibat mengalami kebangkrutan.
Dia merupakan mantan CEO dari salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di Nigeria, Forte Oil PLC, yang sekarang telah berganti nama menjadi Ardova PLC.
Sempat masuk dalam daftar Forbes di tahun 2009 dengan total kekayaan 1,2 miliar dolar AS, sang raja minyak mengalami musibah yang membuat dia belajar untuk menjadi kaya kali kedua.
Awal mula kekayaan si Raja Minyak
Saat itu tahun 2008. Sang raja minyak, Femi Otedola, tengah memetik buah kerja kerasnya sejak tahun 2003, dan berhasil membangun kerajaan minyak dan pembangkit listrik terbesar di Nigeria.
Selain memiliki penyimpanan dan pengolahan minyak sendiri, Otedola juga memiliki 500 SPBU yang tersebar di seluruh penjuru Nigeria. Dia pun pada akhirnya menguasai 93 persen pasar bahan bakar diesel di Nigeria.
Saat itu, harga minyak dunia anjlok lebih dari tiga perempatnya. Harga turun dari 146 dolar AS per barel menjadi 34 dolar AS dan Otedola mengalami kerugian mencapai 480 juta dolar AS dari kejadian ini.
Setelah itu, dia mengalami kerugian lain sampai 258 juta dolar AS akibat dari devaluasi mata uang Nigeria, tambahan 320 juta dolar AS dari bunga kreditnya yang naik, dan 160 juta dolar AS akibat saham perusahaannya ikut anjlok.
Cara Otedola bangkit dari keterpurukan
Otedola memiliki utang sebanyak 1,2 miliar dolar AS saat itu. Namun dia yakin dia ditakdirkan untuk menghasilkan miliaran dolar, yang artinya, dia juga akan kehilangan miliaran dolar.
Pemerintah Nigeria pun mendirikan Asset Management Corporation of Nigeria (AMCON), di mana sebagian utang Otedola dijual pada AMCON oleh bank yang menurut Otedola berperan banyak dalam kerugiannya kali ini.
Otedola memilih untuk melunasi seluruh utangnya dan memulai segalanya dari awal. Dia mengorbankan 184 apartemen dan investasi di beberapa tempat seperti bank Nigeria, Africa Finance Corporation, dan beberapa perusahaan lainnya untuk membayar utangnya.
Setelah semua itu, dia hidup dengan aset perkantorannya dan 34 persen saham di Forte Oil. Dia pun kembali masuk ke daftar Forbes pada tahun 2016 dengan total kekayaan hingga 1,8 miliar dolar AS.
Dari pengalaman itu, Otedola semakin yakin bahwa dia selalu bisa menghadapi semuanya. Dia pun mendirikan sebuah sistem untuk mencegah hal yang sama terulang kembali.
***
