Netizen Geram Karena Merasa di Prank KDRT Lesti-Billar

Rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar seolah pecah seketika, bak gelas yang dilempar. Hal itu telah menjadi rahasia umum sejak beredarnya kabar tentang kekerasan yang di alami Lesti.

Laporan yang ajukan oleh pemilik nama asli Lestiani tersebut menarik perhatian publik, hingga banyak yang memberikan simpati terkait KDRT.

Bukan tanpa sebab keduanya mengalami masalah seperti ini, dugaan tentang orang ketiga menjadi pemicunya. Rizky yang diketahui oleh Lesti berselingkuh dibelakang, membuatnya tak bisa mengelak hingga melakukan KDRT terhadap istrinya tersebut.

Banyak fans yang terkejut, mengecam perlakuan Billar terhadap lesti, sebagian memberikan support pada ibu satu anak tersebut.

Sayangnya, ditengah-tengah dukungan para fans Lesti malah membuat kecewa. Pasalnya keduanya dikabarkan baru-baru ini bersepakat damai dan saling memaafkan. Dengan kata lain, laporan KDRT pun dicabut.

Banyak warganet yang merasa seperti di prank, tak sedikit yang mencibir Lesti lantaran di anggap bucin. Apapun dan bagaimanapun, KDRT bukanlah sebuah candaan.

Melansir Detik News, disampaikan oleh kuasa hukum Rizky Billar yakni Philipus Sitepu bahwa kliennya dan Lesti Kejora telah sepakat berdamai, dan saling memaafkan.

“Kedua belah pihak yakni L dan R sudah saling memaafkan dan membina hubungan lebih baik. Sudah telah sepakat untuk tidak melanjutkan perkara,” kata Philipus kepada wartawan saat berada di Polres Metro Jaksel, Kamis (13/10/2022).

Philipus juga mengaku bahwa dirinya mendampingi pemeriksaan Rizky Billar. Para tim kuasa hukum pun, per hari ini sudah membuat kesepakatan untuk damai.

“Kalau kita dari kuasa hukum RB, sudah menerima kuasa dan mendampingi BAP. Hari ini kita juga sudah melakukan perdamaian dengan pelapor yakni L. Keduanya pun sudah mengambil sikap damai dan sudah juga kami sampaikan ini kepada polisi,” imbuhnya.

Tak heran jika ada yang menduga-duga adanya tekanan terhadap Lesti dalam hal ini sehingga mengambil keputusan berbanding terbalik dari sebelumnya.

Akan tetapi Philipus menampik soal isu adanya tekanan terhadap Lesti Kejora untuk mencabut laporannya. Dia mengatakan bahwa keputusan Lesti adalah pyur keputusannya sendiri yang murni dan keinginan berdamai keinginan kedua belah pihak.

BACA JUGA  Viral Seorang Pengantin Kena Santet Saat Akad, Ternyata Ini Faktanya

“Tidak ada, pelapor tadi sudah ditanya soal tekanan dan dia menyatakan tidak ada tekanan sama sekali untuk mencabut laporan. Juga tidak ada pihak ketiga hingga membuat mereka berdua memilih damai” imbuhnya.

Oleh karena laporan yang dicabut Lesti, Netizen pun merasa kena prank. Berikut ini beberapa komentar warganet di Twitter:

“Bu ibu se Indonesia di prank si Lesti…dmn2 bu ibu nge-gibahin kasus KDRT Lesti dgn belain Lesti dan dgn geramnya memaki serta menghujat Rizky Billar…tapi endingnya cuman begini doang…๐Ÿ˜€,” tulis akun dengan handle @PengamatAku***.

“Kenapa Baim berani bikin prank gitu dari awal feeling gw krn dia tau Lesti prank jug WKWKWKWKWK,” kata akun @komplenm***.

“Mau bilang prank jg dari awal lesti gak publish laporannya. Netizen ngasih simpati sendiri krn masalah kdrtnya ngeri, tapi ternyata berakhir drama banget. Dahlah terserah lesti๐Ÿ™ƒ,” kata akun @Urmoon***.

“Lesti bikin laporan ke polisi. Polisi sudah bisa menetapkan beler sebagai tersangka, ehh si lesti ini mau cabut laporan. Prank nya lebih keren sih dari pada baim,” tutur pemilik akun @hilihkintii***.

“kita liat saja, bukan hanya deterzen yg membela Lesti tetapi artis lain pun yang semula simpati sm dia,akan hilang respect karena merasa sudah di Prank sama Lesti, ngapain kemarin repot2 lapor polisi, kalo masih suka telan sendiri, jangan bikin gaduh satu negara ๐Ÿ™ƒ,” cuitan akun @ChaStoryJu***.

“Awalnya aku ga pernah ngikutin cerita Lesti dan bilar. Tapi pas tau kasus KDRT yg dialami Lesti. Aku langsung kasian, respect banget sama dia. Dan sekarang tau2 baca berita dia tarik tuntutan. WTF. Ada apa ?Alasannya apa? Apa cuma Prank doang? Ga tau ihh.Kesel mampus sama mereka,” tulis @FridaGus***.

Dampak Mental KDRT

Bagaimana dampak mental korban KDRT? Tentu saja hal ini masih sangat rentan berhubungan dengan kesehatan, selain luka fisik yang dilakukan oleh pelaku KDRT hal itu juga berpengaruh pada mental atau psikis korban.

Menurut spesialis jiwa di RSJ yakni Dr. Soeharto Heerjaj dr Agung Frijanto, SpKJ saat ditemui di kemenkes, bahwa hal itu berdampak pada mental.

BACA JUGA  Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus di HP

Mulai dari korban yang bisa alami traumatic stress disorder atau PTSD, rasa cemas, trauma, hingga depresi maupun terganggu kesehatan jiwa akibat KDRT.

Dijelaskan juga oleh dr. Agung bahwa ada beberapa tahapab dalam pemeriksaan yang bisa dilakukan oleh korban guna memulihkan kondisi jiwa dan psikis.

Tahap awal, misalnya kondisi korban dianalisis dengan menanyai keluarga atau teman dekatnya.

Selanjutnya, korban akan dirujuk ke psikiater atau psikolog guna asesmen kejiwaan. Terkait pengobatan maupun terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan diagnosis dari ahli atau tingkatan kondisi.

“Apabila ada masalah di kesehatan jiwa, dilakukan pengobatan terkait diagnosanya seperti apa yang menjadi dampak dari KDRT-nya,” pungkasnya.