Chrome Ditinggalkan, Microsoft Edge Kini Jadi Incaran

Kabar terbaru tentang pengguna Google Chrome mulai ramai di perbincangkan. Sebuah laporan mengungkapkan jika pada saat ini banyak pengguna Google Chrome hijrah ke Edge. Benarkah?

Bahkan kabar ini membuat dampak tak baik untuk market share browser milik microsoft yang melampaui 4% untuk pertama kalinya dibulan November lalu. Jika hal ini benar, tentu akan menjadi ancaman bagi salah satunya. Menurut Statcounter selaku yang merilis laporan menyebut jika Microsoft Edge kini browser paling populer ketiga di belakang Safari dan juga Chrome.

Dari hasil pantauan Statcounter Chrome menjadi satu-satunya browser yang kehilangan pangsa pasar, tepatnya pada bulan lalu. Bahkan saat ini market sharenya turun derastis dari 65,27% menjadi 64,04%. Kendati demikian, kesenjangan antara keduanya masihlah sangat jauh. Bisa dibilang hijrahnya pengguna ke Edge belakangan terakhir belum menjadi tanda akhir perjuangan Chrome sebagai browser dunia.

Tidak semudah itu melumpuhkan Chrome di mata dunia, banyak usaha yang harus dilakukan browser edge jika ingin menggeser chrome. Namun tak dipungkiri juga sejak peluncuran Edge baru yang berbasis Chromium pada tahun lalu, popularitas pengguna browser lantas terus meningkat.

Akan tetapi kebanyakan semua itu karena Microsoft meminta kepada pengguna Windows menggunakan browser terbaru lantaran menghentikan dukungannEdge Legacy serta Internet Explorer. Lalu untuk microsoft sendiri perlu mencari cara membuat pengguna Firefox, Safari, dan juga Chrome beralih ke browsernya.

Belakangan terakhir taksasa teknologi asal Redmond tersebut memang terlihat agresif mendorong Edge dipakai banyak pengguna. Ya, meskipun seperti yang diketahui caranya yang cukup bikin kesal, misalnya membuat sulit dalam mengubah browser default di Windows 10 dan Windows 11.

Bahkan dalam hal ini perusahaan juga telah meluncurkan sejumlah fitur baru untuk Edge mulai dari integrasi dengan Microsoft 365 sampai dengan tools yang dirancang untuk membantu para pengguna dalam menghemat uang saat pembelian online.

Tetapi pada kesempatan ini menjadi puncak cukup mengkhawatirkan, apalagi Edge membuktikan bahwa pihaknya mampu menyalip Firefox pada bulan Juli dan sekarang mereka berupaya mengurangi dominasi Chrome.

Microsoft sendiri tak mudah lengah, meskipun dengan proses yang lambat namun mereka terus memperkuat posisi dan percaya diri.