Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Terdapat kabar negatif terkait gelaran Piala Dunia 2022 kali ini, di mana ada kabar yang menyebutkan jika timnas Argentina telah di atur untuk menjadi jawara dalam ajang 4 tahunan tersebut. Salah satu indikasi kuat ini setelah 5 pemain andalan timnas Prancis terserang sebuah virus misterius menjelang pertandingan puncak di gelar.
Nah beragam teori lar pun mulai bermunculan menjelang pertandingan final Piala Dunia 2022 kali ini. Rencananya pertandingan tersebut bakal digelar pada hari Minggu, 18 Desember 2022 malam WIB di Stadion Lusail.
Aurelien Tchouameni, Raphael Varane, Theo Hernandez, Ibrahima Konate, dan Kingsley Coman, di mana mereka semua kedapatan tidak ikut latihan pada hari Jumat 1 Desember 2022 kemarin.
Untuk duo Prancis yakni Aurelien Tchouameni dan Theo Hernandez diketahui memang mengalami masalah cedera sesudah kemenangan timnas Prancis melawan Maroko kemarin, kabar tersebut didapata dari wartawan asal Spanyol, Andres Onrubia Ramos.
Sementara itu, ketiga pemain Prancis lainnya yang tidak ikut latihan dikabarkan sedang mengalami penyakit flu. Sebelumnya, telah ada dua pemain Prancis yakni Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano yang alami flu itu. Dan hal ini membuat kedua pemain tersebut tidak ikut serta dalam pertandingan melawan Maroko pada semi-final Piala Dunia 2022 kemarin.
Entah ini suatu kebetulan atau bagaimana, di mana munculnya virus tersebut tepat sekali saat mendekati pertandingan final Piala Dunia 2022 kali ini. Sejumlah netizen pun beranggapan jika ini merupakan siasat FIFA untuk menjadikan Argentina Juara dalam ajang tersebut,
“FIFA di pertanyakan apakah benar ngestel [mengatur] negara tertentu juara?” kata akun TikTok @cer******* dalam unggahannya. “Janggal sih virus baru ketahuan sesudah road map final udh di tentuin!” sambungnya.
Banyak tuduhan berkenaan timnas Argentina yang dianakemaskan oleh pihak FIFA untuk menjadi juara Piala Dunia 2022 kali ini. Hal itu juga makin diperkuat karena beberapa keputusan wasit yang belakangan ini seolah berpihak Lionel Messi cs.
Penilaian tersebut dianalisa pada babak adu penalti melawan Kroasia di semi final kemarin. Bahkan ada sejumlah netizen lain yang menduga jika wasit asal Argentina yang memimpin pertandingan Portugal vs Maroko kemarin sengaja mengeliminasi Portugal dan Cristiano Ronaldo.
Bahkan kejadian tersebut sempat di protes oleh bek senior dari timnas Portugal yakni Pepe juga mengungkapkan kekesalannya usai laga. Dirinya menyoroti kinerja dari wasit asal Argentina tersebut yang dianggap memang mendukung Maroko untuk lolos ke babak selanjutnya.
“Itu tidak dapat diterima untuk seorang wasit Argentina memimpin laga kami. Sesudah apa yang terjadi kemarin [Belanda vs Argentina], dengan yang dikatakan Messi, seluruh pemain Argentina bicara dan wasit datang kesini untuk memimpin. Sesudah apa yang saya lihat saat ini, mereka dapat memberikan gelar juaranya ke Argentina saat ini,” kata Pepe selepas pertandingan melawan Maroko, dikutip Express.
