Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Perusahaan asal Tiongkok yakni Huawei, kembali meluncurkan smartphone terbaru mereka dikelas premium yang menggunakan nama Huawei P50 dan Huawei P50 Pro. Sesuai namanya, ponsel ini datang sebagai penerus dari seri P40 yang diluncurkan pada tahun 2020 lalu, dimana ponsel ini juga dibekali dengan kemampuan kamera bokeh didalamnya.
Diawali pada sisi desain, dimana duo Huawei P50 ini datang dengan desain bodi yang berbeda dengan pendahulinya. Dan bagian yang paling mencolok kali ini bisa anda lihat pada bagian punggung ponsel, dimana pada bagian modul tempat kamera ini dibikin lingkarang, tidak persegi panjang seperti konsep yang digunakan banyak ponsel pada umumnya.
Untuk jumlah kamera yang diguakan oleh kedua smartphone ini berbeda, pada Huawei P50 reguler datang dengan tiga kamera belakang, sementara untuk Huawei P50 Pro memiliki empat kamera belakang. Ada sesuatu yang dibikin berbeda oleh pihak Huawei pada smartphone terbarunya kali ini, jika biasanya mereka membenamkan chipset Kirin, maka untuk ponsel premium terbarunya ini mereka membenamkan chipset Snapdragon 888 dari Qualcomm.
Namun sayangnya, kedua ponsel Huawei P50 series ini belum mendukung jaringan terbaru kali ini yaitu 5G. Selain itu smartphone ini juga berjalan pada sistem operasi besutan dari Huawei sendiri yaitu HarmonyOS 2.0.
Untuk spesifikasi lainnya, Huawei P50 ini datang dengan menggunakan layar OLED berukuran 6.5 inch serta memiliki resolusi setara FHD Plus (1.224 x 2.700 pixel) dan memiliki refresh rate 90 Hz. Selain itu layar ini juga memiliki lubang dibagian tengah layar atau disebut dengan punch hole untuk rumah kamera epannya berukuran 13 MP (f2.4).
Berpindah pada bagian punggung, dimana smartphone premium Huawei P50 ini datang dengan memakai tiga buah kamera berukuran 50 MP lensa utama + 13 MP ultrawide + 12 MP Telephoto beserta LED flash. Ketiga kamera ini menggunakan lensa tangguh dari produsen Leica yang didukung dengan sensor OIS serta mampu menghasilkan 5x optical zoom serta 50x digital zoom.
Seperti yang sudah dibahas diatas tadi, jika hp android ini telah ditenagai chipset Snapdragon 888 4G yang dibantu dengan RAM 8 GB dan memiliki dua opsi penyimpanan yakni 128 GB dan 256 GB. untuk menemani aktifitas pengguna, Huawei P50 ini dilengkapi dengan baterai berukuran 4.100 mAh dan memiliki fitur pengisian cepat 66 W.
Sebagai versi paling tinggi, tentu Huawei P50 Pro ini datang dengan menggunakan spesifikasi yang lebih baik dibandingkan versi reguler. Dimana ponsel ini datang dengan menggunakan layar sedikit lebih luas yakni berukuran 6.6 inch serta memiliki resolusi setara FHD Plus (1.224 x 2.700 Pixel), smartphone ini juga memiliki refresh rate yang lebih baik yakni 120 Hz mirip dengan ponsel kelas premium pada umumnya.
Layar tersebut juga memiliki lubang punch hole sebagai rumah dari kamera depan berukuran 13 MP (f/2.4). Lalu dibagian punggungnya, Huawei P50 Pro ini datang dengan pengaturan empat kamera belakang dari Leica yang masing-masing memiliki resolusi 50 MP + 40 MP lensa mono + 13 MP ultrawide + 64 MP telephoto.
Untuk lensa telephoto dari Huawei P50 Pro ini memiliki kemampuan yang lebih bagus seperti memiliki 3.5x optical zoom serta 100x digital zoom. Lalu pada bagian dapur pacunya, hp Huawei ini ditenagai chipset Snapdragon 888 dengan bantuan RAM berukuran 8 GB/128GB, 8 GB / 256 GB, 8 GB / 512 GB, dan yang terakhir 12 GB / 512 GB.
Untuk Huawei P50 Pro ini pihak Huawei juga menawarkan opsi lain dengan spesifikasi chipset Kirin 9000. Lalu pada penampung dayanya, smartphone ini didukung dengan baterai berukuran standar yakni 4.360 mAh serta memiliki fitur fast chaging 66 W didalamnya.
Kedua smartphone ini sudah mulai dijual di China pada bulan September 2021 mendatang. Dimana untuk harga Huawei P50 varian RAM 8 GB/128 GB dijual mulai 4.500 Yuan atau setara dengan Rp 10 jutaan, lalu untuk Huawei P50 Pro dengan varian penyimpanan paling tinggi yakni RAM 12 GB / 512 GB dijual senilai 8.500 Yuan atau setara dengan Rp 19 jutaan.
Belum ada informasi akankah kedua smartphone Huawei ini bakal dipasarkan di Indonesia juga apa tidak, mengingat ponsel ini masih akan dijual pada bulan September mendatang. Jadi tunggu saja informasi terbaru dari pihak Huawei soal ketersediaan ponsel ini di pasar Indonesia.
