Beberapa produsen ponsel asal Tiongkok kini tengah bersaing menghadirkan perangkat dengan kapasitas baterai luar biasa besar, seolah menyaingi power bank. Di antara mereka, Xiaomi dikabarkan sedang menyiapkan ponsel baru dengan daya baterai mencapai 9.000 mAh — angka yang terbilang fantastis untuk sebuah smartphone.
Informasi ini pertama kali muncul dari akun tipster kenamaan asal China, Digital Chat Station. Melalui unggahannya di platform Weibo, ia menyebutkan bahwa salah satu vendor telah berhasil merampungkan pengembangan baterai berkapasitas 9.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat hingga 100W.
Meskipun sang pembocor tidak mengungkap secara spesifik model ponsel yang akan menggunakan teknologi ini, laporan tambahan dari situs My Drivers memberi sedikit petunjuk. Mereka menduga bahwa perangkat tersebut kemungkinan besar berasal dari lini Redmi Turbo 5 series, yang dikenal sebagai sub-brand Xiaomi dengan fokus pada performa tinggi dan efisiensi daya.
Xiaomi tampaknya tidak berhenti berinovasi dalam hal daya tahan baterai. Setelah muncul kabar bahwa Redmi Turbo 5 series akan dibekali baterai besar 9.000 mAh, kini rumor baru menyebutkan perusahaan juga tengah mengembangkan baterai berkapasitas hingga 10.000 mAh. Jika benar, perangkat misterius dari Xiaomi tersebut berpotensi menjadi salah satu ponsel dengan baterai paling besar di pasaran.
Kabar ini berawal dari laporan Digital Chat Station, yang mengungkap bahwa Xiaomi sedang melakukan evaluasi intensif terhadap penggunaan teknologi baterai baru.
Kemajuan ini dimungkinkan berkat penerapan teknologi baterai silikon karbon, yang dapat meningkatkan kepadatan energi tanpa membuat bodi ponsel menjadi tebal. Dengan teknologi ini, produsen dapat menghadirkan daya yang lebih besar dalam desain yang tetap ramping dan ringan.
Di sisi lain, Redmi Turbo 5 series disebut-sebut bakal hadir antara Desember 2025 atau Januari 2026. Namun, masih muncul tanda tanya besar mengenai model mana yang akan menggunakan baterai berkapasitas 9.000 mAh tersebut.
Sebab, rumor sebelumnya menyebutkan bahwa versi standar hanya akan membawa baterai 7.500 mAh. Karena itu, banyak pihak memperkirakan kapasitas 9.000 mAh akan disematkan pada varian Pro atau model kelas atas lainnya.
Tidak hanya soal daya, performa juga menjadi fokus utama seri ini. Berdasarkan bocoran, Redmi Turbo 5 standar akan menjadi salah satu ponsel pertama yang menggunakan chip MediaTek Dimensity 8500, sedangkan Redmi Turbo 5 Pro kemungkinan ditenagai oleh Dimensity 9500e atau Snapdragon 8 Gen 5. Kombinasi baterai besar dan chipset bertenaga ini tentu menjanjikan kinerja maksimal bagi pengguna.
Meski menarik perhatian global, peluang Redmi Turbo 5 series hadir di luar pasar China disebut masih kecil. Jika pun nantinya ada versi internasional, besar kemungkinan kapasitas baterainya akan diperkecil agar sesuai dengan regulasi dan kebutuhan pasar global.
Namun, apa pun versinya, kehadiran seri ini tetap dinantikan karena bisa menjadi standar baru dalam efisiensi daya dan performa smartphone masa depan.
Jika kabar ini benar, maka langkah Xiaomi akan menjadi gebrakan baru di industri ponsel, terutama dalam hal ketahanan baterai dan kecepatan pengisian. Inovasi ini juga berpotensi mengubah standar daya tahan smartphone masa depan, mengingat tren penggunaan perangkat yang semakin intensif setiap harinya.
