Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
Perubahan terlihat pada iPhone 15 yang diluncurkan tahun ini, salah satunya yang begitu menonjol adalah tidak lagi menggunakan notch pada layarnya. Sebagai penggantinya, pihak Apple pun bakalan mengadopsi konsep Dynamic Island yang sebenarnya sudah diterapkan pada sejumlah perangkat mereka beberapa bulan yang lalu.
Saat ini, bukti baru muncul yang memperkuat kabar tersebut. Sebuah video menunjukkan kaca depan yang diduga milik iPhone 15 series yang akan datang. Dalam bocoran video yang beredar tersebut nampak jelas jika ponsel tersebut tidak lagi memiliki notch di bagian atas layarnya, tetapi digantikan oleh punch hole berbentuk huruf “i”.
Jika memang benar bocoran yang beredar, ini berarti pihak Apple bakalan menerapkan konsep Dynamic Island pada seluruh smartphone terbarunya kelak. Sebelumnya konsep ini sudah mulai digunakan pada ponsel terbaru mereka yakni iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max.
Selain itu, dengan kemunculan konsep kaca depan layar ini juga menjadi pnanda akhir dari era notch yang telah digunakan oleh Apple tahun sejak 2017. Sejalan dengan bocoran tersebut, seorang leaker dengan akun ShrimpApplePro juga membagikan informasi mengena bezel yang dipakai pada seri iPhone 15 Pro yang dibuat lebih tipis dari generasi sebelumnya.
Goôd morning! Here’s is the real life video of the front glass panel of the iPhone 15 series, i was able to confirm its authenticity with my source. It’s real! pic.twitter.com/5BkI0OFgz9
— ShrimpApplePro 🍤 (@VNchocoTaco) March 5, 2023
Dimana pada bagian layar ini nantinya akan ada tambahan lekukan halus, dengan begini maka tampilan dari iPhone 15 Pro tersebut bakl menjadi lebih imersif daripada generasi iPhone yang sudah ada dipasaran saat ini.
Lalu untuk bagian dapur pacunya, menurut kabar yang beredar yakni iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max bakalan ditenagai oleh chipset A17 Bionic, yang jadi chip pertama untuk iPhone yang diproses menggunakan teknologi 3nm.
Seperti yang dilaporkan oleh laman DigiTimes, jika chipset baru pada perangkat iPhone tersebut nantinya bakalan memberikan peningkatan performa yang signifikan. Dengan begini tentu bakalan mendorong para pengguna iPhone untuk meng-upgrade atau menukarkan perangkat lama mereka ke iPhone 15 Pro.
“Teknologi N3E (3nm enhanced) milik TSMC akan memungkinkan peningkatan spesifikasi yang signifikan di seri iPhone mendatang. Pemasok yang terlibat dalam rantai pasokan iPhone mengantisipasi permintaan penggantian untuk model tahun 2023” tulis DigiTimes dalam laporannya.
Diperkirakan bahwa pemrosesan 3nm chipset generasi pertama ini akan meningkatkan efisiensi daya smartphone hingga 35% lebih tinggi dibandingkan fabrikasi 5nm milik TSMC yang digunakan untuk memproduksi chip A16 Bionic untuk iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Untuk teknologi 3nm ini sendiri juga menawarkan kinerja yang lebih mantap dibandingkan pendahulunya yang memakai proses fabrikasi 5nm. Hal ini dikarenakan semakin kecil ukuran chip tersebut, maka semakin tinggi pula kepadatan transistor dan kinerja yang semakin baik.
Ada kemungkinan besar bahwa Apple akan menjadi satu-satunya vendor ponsel besar yang menggunakan chip lewar pemrosesan teknologi 3nm tersebut tahun ini. Masih laporan dari DigiTimes, jika perusahaan Apple telah memesan 100% produksi awal TSMC meskipun harganya lebih mahal, sementara para pesaingnya seperti Samsung menunggu harganya turun terlebih dahulu.
Tentu keberadaan Chip A17 Bionic tersebut bakalan jadi fitur eksklusif untuk perangkat iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max mendatang. Sementara itu untuk varian yang lebih murah seperti iPhone 15 reguler maupun iPhone 15 Plus nampaknya masih tetap memakai chip A16 Bionic seperti yang disematkan dalam iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max.
Tidak hanya sekedar membawakan chip yang lebih baru dan canggih saja, namun perangkat iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max mendatang juga akan dilengkapi dengan fitur USB-C, kamera periskop, desain bodi baru, tombol power dan volume solid state, dan banyak lagi. Untuk anda yang penasaran, kita tunggu saja update informasi dari pihak Apple nantinya.
