Tetap Bisa Pakai WhatsApp Tanpa Internet

Ada kabar menarik bagi anda pengguna setiap aplikasi WhatsApp, dimana apk milik perusahaan Meta ini sekarang memiliki fitur anti-blokir untuk para pengguna. Dengan adanya fitur baru WhatsApp tersebut memungkinkan para pengguna untuk terus dapat memakai WhatsApp lewat proxy walau koneksi internetnya dibatasi dalam kondisi tertentu, misalkan diblokir oleh pemerintah karena asalan suatu hal.

“Kami menyerahkan kendali ke tangan orang-orang yang mempertahankan akses ke WhatsApp bila mereka diblokir atau terkendala,” kata WhatsApp melalai laman resmi mereka.

“Memilih proxy memungkinkan Anda terhubung ke WhatsApp melalui server yang dipersiapkan oleh sukarelawan dan organisasi di penjuru dunia, didedikasikan untuk membantu orang berkomunikasi dengan bebas,” lanjut pihak WhatsApp.

Walau akses akan dilakukan melalui server yang berbeda bila memakai proxy, pihak WhatsApp pun memastikan jika pesan yang dikirim oleh pengguna saat itu bakal tetap mendapatkan perlindungan oleh enkripsi end-to-end seperti pada umumnya.

Sebelumnya, pihak WhatsApp sendiri sebenarnya menjelaskan jika aplikasi ini tidak dirancang agar bisa dipakai pengguna lewat fitur proxy maupun VPN. Informasi itu awalnya dimuat dalam halaman support WhatsApp, selanjutnya dihapus bersamaan dengan dirilisnya support proxy pada platform yang identik dengan warna hijau tersebut.

Dukungan proxy pada aplikasi WhatsApp ini sendiri diluncurkan ke semua pengguna di seluruh dunia, baik mereka yang menggunakan perangkat berbasis Android maupun iOS. Nah untuk mendapatkan fitur baru dari WhatsApp ini, pengguna harus memastikan jika mereka menggunakan apk versi terbaru.

Kemunculan fitur anti-blokir dari WhatsApp ini digulirkan setelah aplikasi tersebut diblokir di negara Iran beberapa waktu lalu, sehingga membuat masyarakat yang ada di negara tersebut tidak bisa mengaksesnya. Saat itu pihak WhatsApp mendapatkan banyak sekali laporan jika pengguna di Iran di blokir untuk akses ke aplikasi tersebut.

Menyikapi pesan dari pengguna tersebut, pihak WhatsApp pun melakukan beragam cara untuk bisa memberikan solusi kepada pengguna agar tetap bisa memakai WhatsApp. Dan pihak WhatsApp pun berharap aktifitas pemblokiran aplikasi ini tidak terjadi lagi di tahun ini, apalagi jika hal tersebut menggangu hak asasi manusia.

“Batasan seperti yang kita lihat di Iran selama beberapa bulan mengingkari hak asasi manusia dan membuat orang tidak bisa menerima bantuan darurat. Walau batasan itu dilanjut, kami berharap solusi ini membantu beberapa orang di mana saja mereka membutuhkan komunikasi yang aman dan handal,” imbuh pihak WhatsApp dalam posting yang serupa.

Perlu anda ketahui, tidak hanya di negara Iran saja aplikasi WhatsApp ini diblokir, namun juga di negara lain seperti Korea Utara, China, Vietnam , dan negara lainnya.  Fitur yang digulirkan oleh WhatsApp ini sebenarnya tidak sepenuhnya baru, karena fitur tersebut lebih dulu tersedia pada aplikasi Sinyal sejak tahun 2021 lalu.

Sebelumnya fitur tersebut hanya dirilis untuk pengguna Android saja, namun pada bulan September 2022 lalu pengguna iOS juga mendapatkannya. Alasannya aplikasi Sinyal ini pun sama dengan pihak WhatsApp, di mana mereka juga telah diblokir di negara Iran.