Liputan Times Berita Gadget dan Teknologi Terbaru 
WhatsApp atau lebih akrab disebut WA merupakan platform pesan instan terpopuler saat ini. Agaknya aplikasi tersebut sangat memahami bagaimana memperlakukan penggunanya agar tidak berpindah ke yang lain.
Kurang lebih sekitar 2 miliar pengguna aktif secara global. Aplikasi ini tidak hanya tersedia untuk ponsel, melainkan juga bisa diakses lewat perangkat komputer. Jadi ketika pengguna sedang memakai komputer, WhatsApp bisa diakses sekaligus tanpa harus membuka ponsel, sehingga lebih praktis jika ingin cepat membuka tanpa berpindah-pindah perangkat.
Sebagian besar tentu tidak asing lagi mendengar WhatsApp versi Web dan WhatsApp versi Desktop. Dua versi WhatsApp tersebut sama-sama bisa diakses lewat komputer. Dalam cara mengakses kedua versi tersebut pun banyak kemiripan, yaitu pengguna pengguna harus menautkan akun WhatsApp yang ada di ponsel pada dua versi platform tersebut. Meskipun terbilang hampir mirip, sebenarnya perbedaan apa diantara Whatsapp Web dan Whatsapp Dekstop?
Perbedaan WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop
Adapun yang paling mendasar di perbedaan WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop adalah di format atau bentuk platform-nya. Sesuai namanya, WhatsApp Web merupakan WhatsApp yang dibangun dengan format berbasis situs Web. Sementara untuk WhatsApp Desktop, yakni WhatsApp yang dibangun dengan format berbasis program aplikasi untuk komputer. Dari perbedaan dua format itu mengakibatkan cara mengaksesnya yang berbeda.
Cara mengakses WhatsApp Web bisa dilakukan melalui browser di komputer, seperti Google Chrome, Safari, atau Mozilla Firefox. Pengguna terlebih dahulu harus membuka aplikasi browser, kemudian menuju ke laman https://web.whatsapp.com. Lalu pengguna harus menautkan akun WhatsApp di ponsel ke laman tersebut. Caranya yakni dengan membuka WhatsApp di ponsel, lalu klik menu Pengaturan. Selanjutnya, pilih opsi “Perangkat Tertaut” dan klik “Tautkan Perangkat”.
Setelah klik opsi tersebut, arahkan kamera ponsel yang terbuka guna memulai pemindaian kode QR yang tertera di laman WhatsApp Web. Tunggulah beberapa saat, hingga akun berhasil login ke WhatsApp Web.
Nah, lain cerita dengan WhatsApp Web, maka cara mengakses WhatsApp Desktop yakni memerlukan pengunduhan aplikasinya terlebih dahulu. Namun sebelum mulai mengunduh, pastikan jika aplikasinya telah sesuai dengan sistem operasi komputer (Windows atau MacOS). Setelah berhasil terunduh, instal aplikasi WhatsApp Dekstop sesuai dengan petunjuk di masing-masing komputer.
Untuk memulai mengakses WhatsApp Desktop, pengguna harus menautkan akun WhatsApp di ponsel ke aplikasi tersebut. Cara menautkannya masih sama sepertu WhatsApp Web. Pengguna harus memindai kode QR yang muncul di WhatsApp Desktop dengan menggunakan kamera ponsel yang terbuka di aplikasi WhatsApp smartphone. Lalu, tunggu beberapa saat sampai akun berhasil login ke WhatsApp Desktop.
Perbedaan WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop yang kedua yakni terletak di kemampuan dalam memperkecil tampilan halaman platform atau (Minimize). WhatsApp Web yang harus diakses lewat browser tidak memiliki fitur tersebut. So, yang bisa diperkecil tampilannya adalah browser untuk membuka WhatsApp Web. Sementara WhatsApp Desktop sebagai suatu program aplikasi, telah dibekali dengan fitur Minimize tersebut, sehingga pengguna bisa memperkecil tampilan jendelanya agar lebih simple.
Perbedaan di kedua versi yang paling krusial adalah keberadaan fitur panggilan video dan telepon. WhatsApp Web tidak dibekali dengan fitur panggilan video maupun telepon. Sedangkan WhatsApp Desktop telah mendapat pembaruan sejak sekitar awal tahun 2021 kemarin, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video juga telepon. Dengan keberadaan fitur tersebut maka pengguna tak perlu repot membuka ponsel agar bisa telepon Whatsapp. Jadi lebih baik yang mana?
Baik memakai yang manapun tergantung setiap pengguna, mana yang lebih mendukung. Namun jika dilihat dari keterangan di atas, maka WhatsApp Desktop memiliki keunggulan yang lebih dibanding WhatsApp Web. Salah satunya termasuk dengan keberadaan fitur panggilan video dan telepon atau fitur minimize. Kendati demikian, namun WhatsApp Dekstop tidak serta merta membuat platform tersebut menjadi pilihan yang terbaik untuk dipakai. Bukan tanpa sebab, alasannya tak lain adalah WhatsApp Desktop punya syarat minimal yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh setiap komputer.
Mengutip laman resmi WhatsApp, platform WhatsApp Desktop hanya bisa digunakan pada perangkat komputer yang mampu menjalankan minimal versi sistem operasi Windows 8.1 dan yang lebih baru atau MacOS 10.10 dan setelahnya. Apabila perangkat komputer atau laptop tersebut tidak memenuhi syarat minimal itu, sangat disarankan untuk menggunakan WhatsApp Web. Penentuan berdasar pada sistem operasi itu secara tidak langsung akan berkorelasi dengan spesifikasi pada sebuah komputer.
Umumnya, komputer yang bisa menjalankan dua sistem operasi tersebut minimal dengan spek RAM sebesar 2 GB. Apabila perangkat tidak memenuhi standar minimal ini, tentu tidak bakal bisa menjalankan WhatsApp Desktop di komputernya.
Bukan hanya itu, bahkan saat pengguna punya perangkat yang dibutuhkan untuk mengakses WhatsApp Desktop namun mentok pada standar minimal, yang terjadi mungkin aplikasi bakal tidak bisa berjalan secara optimal.
Dengan demikian, apabila muncul sebuah pertanyaan mengenai lebih baik mana antara WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop, maka jawabannya adalah tergantung dari kemampuan komputer milik pengguna.
Jika komputer pengguna tidak memenuhi syarat, sebaiknya tetap menggunakan WhatsApp Web saja.
