Awas Kebanyakan Main HP, Bisa Kena Syndrome Ini

Bisa dibilang HP kini menjadi kebutuhan sehari-hari, apalagi di jaman teknologi seperti ini hampir semua pekerjaan memerlukan perangkat telekomunikasi. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, membuat sebagian orang bekerja dari rumah yang otomatis memerlukan perangkat.

Disisi lain, penggunaan perangkat bukan saja tentang hal kerja, tetapi bermain game sampai dengan kepentingan pribadi yang tak terhitung waktunya dalam sehari. Jadi, apakah kalian tahu jika penggunaan ponsel yang terlalu lama dapat menyebabkan dampak serius, salah satunya text neck syndrome. Apa itu?

Tentang Text Neck Syndrome

Mengutip dari dari Spine Health, Text Neck Syndrome merupakan cedera akibat tekanan berulang di daerah leher yang dipicu oleh penggunaan ponsel yang terlalu lama. Secara tak sadar, penggunaan smartphone ketika berselancar di website, membalas chat atau bermain game, otomatis kepala akan menunduk sehingga hal ini menyebabkan otot di daerah leher menjadi tegang dan memicu rasa nyeri.

“Saat bermain handphone, misalnya menonton video atau bermain media sosial leher akan lebih menunduk dan terjadi dalam waktu yang cukup lama,” kata dr Didik Librianto, SpOT (K), konsultan tulang belakang dari Jakarta Spine Clinic (JSC) RS Pondok Indah, melalui diskusi online, mengutip dari Detik Health, Kamis (20/01/2022).

Pada dasarnya kepala manusia mempunyai rata-rata berat 10 hingga 12 pon (5-6 kg) dalam posisi tegak leher. Tetapi, pada saat seseorang tersebut sedang menggunakan ponsel, umumnya kepala akan cenderung menekuk sekitar 45 atau 60 derajat ke depan yang membuat leher menahan beban sekitar 50 hingga 60 pon atau sekitar 25-30 kg.

Padahal, leher sendiri pada kalanya tak mampu menahan beban dan tekanan tersebut dalam waktu yang cukup lama. Inilah sebabnya banyak orang yang mengalami Text Neck Syndrome atau disebut juga dengan sindrom text neck.

Gejala Text Neck Syndrome

Mengutip Detik Health, dari Spine Health, Minggu (23/01/2022) terdapat beberapa gejala umum yang kerap dialami oleh pengidap text neck syndrome, diantaranya sebagai berikut:

BACA JUGA  Tips Minum Kopi Saat Puasa Agar Tidak Mengganggu Pencernaan

  1. Merasakan Nyeri di leher, punggung atas, dan bahu

Rasa nyeri yang dirasakan kemungkinan bisa bersifat intens dan menusuk. Biasanya kondisi seperti ini mulai terjadi di bagian bawah leher hingga bahu.

  1. Posture kepala cenderung ke depan

Dimana kondisi seperti ini bisa terjadi akibat otot di leher, dada, dan punggung atas yang tidak seimbang.

  1. Mengalami nyeri yang makin memburuk saat leher ditekuk

Timbulnya rasa nyeri yang makin memburuk saat leher ditekuk ke depan atau saat menggunakan ponsel.

  1. Mobilitas berkurang

Berkurangnya tingkat mobilitas leher, punggung bagian atas, dan bahu. Sehingga hal ini bisa memicu timbulnya sesak nafas.

  1. Sakit kepala

Terjadinya sakit kepala, hal ini karena terjadinya rasa nyeri dan kejang di otot-otot pangkal leher atau nyeri yang menjalar dari leher ke kepala, sehingga bisa meningkatkan risiko tersebut dan bahkan kelelahan pada mata. Namun selain gejala umum, ada pula yang gejala lain yang jarang di alami pengidapnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Radikulopati Serviks

Terjadunya sensasi rasa nyeri yang menjalar dari leher ke pundak, telapak tangan, dan jari.

  1. Masalah Keseimbangan

Hilangnya keseimbangan pada tubuh yakni mudah limbung, bahkan berjalan pun sempoyongan.

“Bila sudah berat bisa mengakibatkan gangguan keseimbangan. Misalnya berjalan seperti sempoyongan, mudah limbung, atau buang air menjadi terganggu,” imbuh dr Didik.

  1. Sakit Rahang

Bukan hanya rasa nyeri yang menjalar ke pundak, telapak, tangan, dan jari, akan tetapi sindrom ini juga bisa menyebabkan sakit pada rahang.

Dari beberapa gejala Text Neck Syndrome yang telah disampaikan, terdapat cara pencegahan seperti yang dijelaskan berikut.

Cara Mencegah Text Neck Syndrome

Langkah untuk mengatasi dan mencegah kondisi ini, anda (Pengidap) bisa melakukan sejumlah cara seperti berikut:

  1. Memegang/ menggunakan ponsel dalam posisi yang lebih tinggi

Jika umumnya menggunakan ponsel menunduk, maka anda bisa mencobanya dengan menggunakan ponsel lebih tinggi. Dengan menggunakan ponsel di posisi yang lebih tinggi akan membantu leher agar tidak terlalu banyak menunduk dan mengurangi ketegangan pada tulang belakang.

  1. Sering-Sering Beristirahat
BACA JUGA  Tampilkan Senyum Menawan dengan 8 Pilihan Produk Pemutih Gigi Terbaik

Tanpa harus menggunakan ponsel pun, istirahat menjadi kebutuhan utama seseorang setelah selesai melakukan kegiatan sehari-hari. Namun dimaksudkan disini buka  saja beristirahat santai tetapi tetap dengan menggunakan ponsel.

Justru itu sama saja membohongi tubuh anda sendiri. Beristirahat yang di maksudkan yakni melepaskan diri dari penggunaan ponsel. Setidaknya kalau tidak penting sebaiknya jangan digunakan.

“Pakai jeda, memang media sosial yang bisa diakses di ponsel itu sangat adiktif (ketergantungan), tapi polanya bisa diubah. Atur juga posisi duduk agar leher tidak terlalu terbebani,” umbuhnya.

  1. Lakukan Peregangan

Langkah pencegahan atau mengatasi sindrom Text Neck yakni dengan melakukan peregangan beberapa menit sehari untuk menghilangkan ketegangan di area leher.

“Sehingga tidak terjadi tekanan di leher maupun di pinggang. Dengan begitu dapat memberikan hasil kinerja yang baik,” tambah dr Didik.

Jadi, solusi yang terbaik bagi anda semua sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan ponsel apabila tidak amat penting. Meskipun ponsel menjadi komponen cukup penting, semisal ada perlu maka harus menggunakan perangkat untuk berkomunikasi.

Tetapi paling tidak anda telah mengurangi penggunaan per harinya. Ini karena melihat banyaknya anak muda sekarang yang tidak sedikit melakukan aktivitas tak penting (yang seharusnya memang tak di perlukan). Untuk itu sayangi tubuh anda, jaga kesehatan dari sekarang.