Waspadai Pembayaran QRIS, Bisa Kuras Isi Tabungan

Kode QR saat ini semakin sering digunakan lantaran memberikan kemudahan saat mengakses situs, mengunduh dokumen atau mengisi survei.

Namun sebaiknya kini lebih berhati-hati dan waspada saat memindainya, sebab banyak terjadi pemalsuan yang bisa menguras habis isi tabunganmu.

Mengacu laporan Kaspersky, kode QR mempunyai kerentanan yang cukup signifikan. Pasalnya pada tautan reguler, jebakan para penjahat cyber bisa dengan mudah ditemukan tanda-tandanya.

Sementara pada kode QR tersebut, siapapun tentu akan kesulitan menebak kemana orang akan diarahkan begitu setelah memindai.

Kasus ini seperti yang di alami oleh perempuan berusia 60 tahun di Singapura yang kehilangan US 20 ribu atau kisaran antara Rp. 306 juta lantaran memindai kode QR saat membeli bubble tea.

Awalnya si perempuan itu memang tidak menaruh curiga pada kode QR yang di pindai untuk mendapatkan minuman gratis di kaca pintu sebuah kedai kopi.

Hal itu karena umum terjadi sebuah promo yang meminta para pengunjung untuk mengisi survei agar mendapatkan minuman gratis ataupun diskon pembelian dengan hanya memindai kode QR di konter.

Siapa sangka ternyata, stiker tersebut telah di eksploitasi. Kode penipuan itu berisi tautan untuk mengunduh aplikasi Android pihak ketiga (APK) yang menurutnya dapat digunakan untuk mengisi survei. Namun ternyata itu merupakan aplikasi yang sangat berbahaya.

Usai di instal, program akan meminta akses ke kamera dan mikrofon, serta untuk mengaktifkan layanan aksesibilitas Android.

Layanan Android bawaan ini memungkinkan penjahat siber untuk melihat dan mengontrol layar korban, juga untuk menonaktifkan pengenalan wajah dan sidik jari.

“Para penipu hanya perlu menunggu korban masuk, mencegat kredensialnya, dan kemudian menggunakannya untuk mentransfer seluruh uang ke rekening mereka,” kata pihak Kaspersky.

Oleh karena inilah dihimbau untuk kita semua agar lebih berhati-hati dalam melakukan pemindaian kode QR. Terlebih jika hal itu mengenai tentang apapun yang gratis.

Memang tidak semuanya yang gratis tidak meyakinkan, namun dengan kejadian ini bisa di ambil pelajaran agar tetap waspada dan berhati-hati selalu.

BACA JUGA  Cara Berlangganan YouTube Premium Murah Rp 5 Ribu Doang

Periksalah dengan cermat alamat situs yang tertaut di dalam kode QR tersebut, dan carilah tanda bahaya yang umum.

Pastikan juga konten yang diharapkan dan aktual sesuai. Misalnya, apabila kode QR tersebut seharusnya mengarah ke survei, maka secara logis harusnya ada semacam formulir dengan opsi jawaban.

Namun apabila tidak ada, segera tutup situs tersebut. Kendati halaman itu tak menimbulkan kecurigaan, kamu harus tetap berhati-hati karena halaman itu mungkin saja palsu berkualitas tinggi.

Jangan mengunduh aplikasi apapun melalui kode QR, ini yang perlu di ingat betul. Biasanya aplikasi yang bonafit selalu bisa ditemukan pada toko aplikasi smartphone yaitu Play Store (Android) atau App Store (iOS). Pada intinya aplikasi dari pihak ketiga tidak boleh di pasang dalam hal apapun.

Lindungi perangkatmu dengan solusi keamanan andal. Pemindai QR internal memungkinkan kamu bisa memeriksa tautan yang terkubur di labirin kotak.